Hallo, Technovers! Kalian semua pasti menyadari bahwa perkembangan teknologi memungkinkan suatu hal yang dulunya dianggap
mustahil menjadi kenyataan. Misal seperti layar televisi atau monitor
yang dulunya berupa tabung, kini menjadi semakin tipis dengan adanya
teknologi panel layar seperti penggunaan dioda. Nah tidak cukup sampai
disitu saja, Pernahkah Technovers dulu terbesit apakah mungkin layar atau
monitor dapat ditekuk atau digulung?
Mungkin saat akhir tahun kemarin sudah banyak berita atau rumor dari beberapa
vendor seperti Samsung atau LG yang bakal memperkenalkan layar fleksibel
buatan mereka, yang dapat digulung dan dilipat. Nah kali ini salah satu
vendor sudah mengabulkan hal tersebut, yaitu LG. LG sudah memperkenalkan layar
fleksibel tersebut pada acara tahunan, Consumer Electronic Show (CES)
2016, yang telah dimulai pada tanggal 5 Januari kemarin.
Sebelum kita membicarakan penemuan ini lebih lanjut , apa Technovers sudah tahu definisi dari layar?
Dalam bahasa sehari-hari, “layar” merupakan hal yang anda lihat dan
tempat anda berinteraksi dengan ponsel kita. Jika mengacu pada hal yang
lebih teknis, layar mengacu pada bahan elektronik yang ditanamkan di
bawah kaca atau plastik penutup yang akan menyalakan ponsel anda.
Apa kalian tahu bahwa perusahaan seperti LG dan Samsung telah menghabiskan bertahun-tahun
untuk mendemonstrasikan layar fleksibel yang berada di luar perangkat
mereka. Produk yang menarik perhatian ini benar-benar menampilkan
tampilan smartphone yang biasanya anda lihat di dalam smartphone kita,
seperti deretan ikon dan lain sebagainya. Samsung Galaxy Round
merupakan perangkat pertama yang membawa layar fleksibel ke dalam pasar,
yang kemudian diikuti oleh LG G Flex.
Mari kita kembali pada Juli 2015 silam, LG telah mengenalkan prototipe dari
layar OLED yang fleksibel. Namun, LG masih menutup rapat-rapat informasi
dan bocoran lainnya, sehingga sampai detik pada tahap final ini, LG
berhasil menjaga rahasia proyek mereka tersebut, dan kini sudah
dikenalkan secara luas.
Technovers jangan salah loo, dalam pembuatan layar fleksibel terdapat rintang tersendiri. Salah satu rintangan yang ditemukan untuk membuat smartphone yang benar-benar fleksibel di titik di mana kalian desain dari smartphone tersebut
fleksibel. Saat ini, baterai dan sirkuit serta komponen lainnya dibuat
lurus dan kaku. Jika desain ponsel benar-benar bisa ditekuk, lalu
bagaimana dengan bagian internal dari ponsel ini? Jika tergantung pada
desain, selain memiliki layar yang fleksibel, kalian juga membutuhkan
baterai yang fleksibel, materail yang fleksibel seperti plastik, baterai
yang dapat ditekuk dan juga silikon.
Beberapa diantaranya sudah mulai diciptakan. LG mengumumkan bahwa
perusahaannya telah menciptakan teknologi baterai baru dengan kondisi
yang bisa dilipat, menyelip ke celah sempit dan bahkan diputar. Mungkin
ini akan butuh waktu yang lama untuk benar-benar diaplikasikan ke dalam
ponsel.
Layar yang digunakan LG ini mengusung jenis OLED yang luasnya 18
inci. Mungkin menurut Technovers masih terbilang kecil, namun untuk sebuah layar yang dapat
ditekuk, digulung, dan dilipat ini adalah kemajuan yang sangat besar,
karena dari vendor lain masih belum ada yang memperkenalkan secara
terang-terangan.
Technovers pasti bertanya-tanya, manakah yang lebih unggul antara OLED dan LCD? Jadi, ketika beberapa perusahaan menampilkan layar fleksibel, dapat
ditekuk, dilipat atau digulung, mereka biasanya menggunakan OLED.
Sementara itu mungkin untuk layar dengan bentuk kurva, mereka biasanya
menggunakan LCD, dan LCD tidak mudah untuk ditekuk seperti OLED. LCD atau liquid crystal display adalah jenis layar yang paling umum
digunakan di luar sana. LCD membutuhkan light-emitting chip untuk
menyortir cahaya melalui layar.
Sementara itu OLED tidak membutuhkan chip untuk menciptakan cahaya,
dan hanya memerlukan sepotong kaca sebagai substrat. Kedua faktor ini
membuatnya menjadi kandidat yang baik untuk dijadikan layar lengkung.
Para pencipta biasanya akan menambahkan potongan kaca kedua untuk
melindungi lapisan bagian bawah.
Layar fleksibel mungkin akan menjadi topik perbincangan yang hangat
pada beberapa bulan ke depan. Entah diwujudkan secara nyata atau tidak,
namun akan menyenangkan untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya pada
layar fleksibel ini.
Bisa dipastikan perkembangan ke depan layar yang fleksibel ini akan
semakin luas dan mungkin dapat diaplikasikan ke smartphone masa
mendatang.Technovers, Mari kita bekratifitas sambil menunggu terobosan baru dari vendor-vendor ini.
0 komentar:
Posting Komentar