Pages

Subscribe:

Labels

Kamis, 23 Juni 2016

Satelit Lapan A-3 Buatan Indonesia Berhasil meluncur ke Antariksa

Halo Technovers ! Kembali lagi nih! Kali ini aku hadir dengan berita terbaru nih. Apakah kalian sudah tahu bahwa Satelit terbaru Indonesia sudah berhasil meluncur ke antariksa loo pada tanggal 22 Juni 2016. Ini merupakan suatu kebangaan sendiri bagi bangsa Indonesia loo.  Satelit Lapan-A3 merupakan hasil buatan antara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang telah mencatatkan sejarah setelah berhasil diluncurkan dari Sriharikota, India menuju orbit di luar angkasa,

Technovers sekalian , Satelit Lapan-A3 diluncurkan di Tanah Hindustan pada pukul 9.25 waktu setempat atau sekitar 10.55 WIB telah mengangkasa di orbit polar setinggi 500 kilometer. Satelit Lapan-A3 buatan Indonesia diboyong oleh Roket PSLV-C34 Indonesia yang tidak hanya memboyong satu satelit saja ,namun Roket PSLV-C34 India memboyong 20 satelit sekaligus yang ukurannya kecil. Selain Lapan-A3 dari Indonesia, 19 lainnya berasal dari Kanada, Jerman, dan Amerika Serikat. Technovers, apakah kalian tahu bahwa satelit Lapan-A3 ini pun membutuhkan RP 65 Miliar untuk mengorbit.

Penyelenggaraan siaran live streaming langsung dari India yang diselenggarakan di Pusat Teknologi Penerbangan Lapan di Rumpin, Bogor ini  dihadiri oleh Thomas Djamaluddin selaku Kepala Lapan, Duta Besar India untuk Indonesia Negcha Lhovum, serta Wakil Presiden Jusuf Kalla.
 
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla mengungkapkan satelit Lapan-A3/Lapan-IPB harus memiliki manfaat yang lebih besar ketimbang hanya proses peluncurannya saja. Menurut Jusuf Kalla, peluncuran satelit tersebut harus mampu memperlihatkan sebanyak apa kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia.
 

Technovers , Satelit Lapan-A3 menjadi muatan keempat yang diluncurkan satelit India. Sekitar pukul 11.15 WIB setelah dua satelit asing lain yang dilepaskan dari roket, Lapan-A3 pun mengalami separasi dan mengangkasa di orbit polar setinggi 500 kilometer.  Dijelaskan oleh Kepala Lapan Thomas Djamaluddin, satelit ini akan menjadi 'mata' bagi perairan kawasan utara dan selatan.

Asal Technovers tahu saja, Satelit ini memboyong muatan penginderaan jauh satelit tersebut adalah 4 bands multispectral imager dengan resolusi 16 meter dan lebar swath 100 kilometer.

"Nanti malam sekitar pukul 21.30 WIT akan dilakukan kontak pertama dengan A3 dari Biak, Papua," jelas Thomas kepada sejumlah media. Setelah mengangkasa di ketinggian 500 kilometer, Lapan-A3 hanya akan mengorbit Indonesia sebanyak 4 kali dalam sehari. Satelit mini berbobot 115 kilogram ini akan bertugas memantau kondisi maritim, pertanian, dan medan magnet Bumi. 
 
 
 
Thomas sebagai Kepala Lapan  pun menyatakan, satelit A3 mampu memantau sebanyak 2,4 juta kapal di seluruh dunia, sedangkan untuk wilayah Indonesia ia bisa memonitor puluhan ribu kapal.

"Semuanya dilakukan menggunakan sensor AIS (Automatic Identification System). Sensor ini punya kemampuan memantau manuver anomali kapal yang bisa saja berniat melakukan illegal fishing," lanjutnya.

Di sisi lain, Thomas mengaku pemantauan kapal laut ini cukup menantang sebab tidak semua kapal bisa dilacak.

"Ada saja yang nakal mematikan sensor AIS di kapalnya agar tidak terdeteksi. Kalau AIS di kapal mati, tentu saja satelit kita tidak bisa melacaknya," imbuhnya saat sedang berbincang dengan CNNIndonesia.com.

Manfaat dari satelit-A3;
  1. Memungkinkan terinterigasi dengan satelit internasional lain yang mampun mengkur suhu permukaan laut dan klorofil untuk mencari tahu keberadaan ikan di laut. Hal Ini diyakini dapat membantu para nelayan menangkap ikan.
  2. menyasar sisi sains yakni memantau medan magnet Bumi yang fungsinya untuk kondisi cuaca dan alam Bumi.
  3. Memantau 2,4 Juta Kapal 
 Technovers, bukankah teknologi buatan Indonesia ini menunjukkan bahwa anak Indonesia merupakan generasi yang kreatif , berinovasi dan cinta tanah air. Jadi, mari kita bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih indah melalui teknologi yang kita ciptakan untuk kepentingan bangsa dan dunia.

0 komentar:

Posting Komentar